BENGKULU SELATAN – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Polres Bengkulu Selatan melaksanakan kegiatan penyerahan sampel jagung hasil panen masyarakat dari dua wilayah hukum, yaitu Polsek Kota Manna dan Polsek Pino Raya, ke Kantor Bulog Kabupaten Bengkulu Selatan, Senin (6/10/2025) sekitar pukul 14.30 Wib.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Awilzan, S.I.K., M.H, dan diterima oleh Kepala Bulog Bengkulu Selatan Riki Yulianto, disaksikan oleh sejumlah pejabat utama Polres Bengkulu Selatan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kabag SDM Polres Bengkulu Selatan AKP R. Ginting S, S.H., M.Si, Kasat Intelkam Iptu Roni Mulyanto, S.I.Kom., M.H, Kasat Lantas Iptu Muklis Syayuti, S.H., M.H, Kapolsek Manna Ipda Edo Ardo, S.H, Kapolsek Kota Manna Iptu Erik Fahreza, S.H, Kanit Tipidter Ipda Meki Sumarno, serta perwakilan dari Polsek Pino Raya Bripka Novianto.
Dalam kegiatan tersebut, Polsek Kota Manna menyerahkan jagung sebanyak 1 ton 226 kilogram, sedangkan Polsek Pino Raya menyerahkan 998 kilogram jagung.
Seluruh hasil panen tersebut kemudian dilakukan uji kualitas oleh pihak Bulog untuk memastikan kesesuaiannya dengan standar nasional.
Adapun parameter uji yang dilakukan meliputi kadar air, butir rusak, butir pecah, butir berjamur, benda asing, serta kadar aflatoksin.
Berdasarkan hasil pengujian, sampel jagung dari Polsek Pino Raya menunjukkan kadar air 13,9%, butir rusak 0,7%, dan kadar aflatoksin 28 ppb.
Sementara sampel dari Polsek Kota Manna mencatat kadar air 10,0%, butir rusak 1,9%, dan kadar aflatoksin 41 ppb.
Dari hasil uji tersebut, seluruh sampel dinyatakan memenuhi standar penerimaan Bulog.
Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Awilzan, S.I.K., M.H menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polres Bengkulu Selatan dalam mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Kami dari jajaran Polres Bengkulu Selatan berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Kepolisian juga berperan aktif dalam sektor produktif masyarakat, salah satunya melalui pertanian jagung yang menjadi komoditas unggulan daerah,” ujar AKBP Awilzan.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan penyerahan sampel jagung ini merupakan wujud sinergi antara Polri, masyarakat, dan lembaga Pemerintah seperti Bulog dalam menjaga stabilitas pangan serta mendorong kesejahteraan petani lokal.
“Kami berharap, kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menjadi contoh positif di wilayah lain, agar hasil pertanian masyarakat dapat terserap dengan baik dan memberikan dampak ekonomi yang nyata,” pungkasnya. (kie)
