Longsor Tutup Jalur Nasional, Kapolres Bengkulu Selatan Turun Langsung Bersama Dandim

BENGKULU SELATAN – Peristiwa bencana alam, tanah longsor kembali melanda wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan, Selasa (16/9/2025) sekitar pukul 05.00 WIB berlokasi di jalan lintas Nasional yang menghubungkan Kabupaten Bengkulu Selatan dengan Kabupaten Lahat, tepatnya di Desa Kayu Ajaran, Kecamatan Ulu Manna.

Material longsoran berupa tanah bercampur bebatuan serta pepohonan menutup total badan jalan dengan ketinggian mencapai sekitar 1 meter, lebar 8 meter, dan panjang sekitar 75 meter.

Akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas dari Bengkulu Selatan menuju Kabupaten Lahat maupun sebaliknya terpaksa lumpuh total.

Kondisi semakin diperparah dengan curah hujan yang masih tinggi sehingga material longsoran masih cukup labil dan berpotensi kembali bergerak.

Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Awilzan, S.I.K., M.H. bersama Dandim 0408 BSK Letkol Inf. Angga Anugrah, S.H., M.I.P. langsung turun ke lokasi untuk meninjau sekaligus melakukan upaya normalisasi jalan.

Kehadiran kedua pejabat tersebut bersama personel gabungan Polri, TNI, BPBD, serta perangkat desa setempat menjadi bentuk respon cepat pemerintah daerah dalam menangani bencana.

“Sejak pagi kita sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, termasuk menurunkan personel di lokasi untuk membantu masyarakat serta mengatur arus lalu lintas. Untuk sementara, jalur ini belum bisa dilalui karena kondisi material masih labil dan alat berat belum dapat bekerja maksimal,” ujar Kapolres AKBP Awilzan di lokasi kejadian.

Kapolres menegaskan, keselamatan masyarakat adalah prioritas utama dalam penanganan bencana. Ia mengimbau seluruh pengguna jalan yang hendak melintas agar menunda perjalanan atau mencari jalur alternatif demi menghindari potensi bahaya.

“Kami meminta warga untuk tetap waspada, mengingat intensitas hujan masih tinggi dan risiko longsor susulan masih ada. Keselamatan lebih penting daripada memaksakan diri melintas,” tambahnya.

Sementara itu, Dandim 0408 BSK Letkol Inf. Angga Anugrah menuturkan pihaknya telah mengerahkan personel untuk membantu proses pembersihan material longsor dan memberikan dukungan penuh kepada masyarakat yang terdampak.

Hingga sore hari, upaya pembersihan jalan masih terus dilakukan secara bertahap. Pihak terkait berkomitmen untuk secepat mungkin membuka kembali akses jalur vital yang menjadi penghubung utama antar Kabupaten tersebut. (kie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *