BENGKULU SELATAN – Polres Bengkulu Selatan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui pelaksanaan Kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kwartal IV Tahun 2025.
Kegiatan tersebut berlangsung pada Rabu (19/11/2025) mulai pukul 09.00 Wib hingga 10.00 Wib, berlokasi di lahan penanaman Jagung Desa Anggut, Kecamatan Pino, Kabupaten Bengkulu Selatan.
Acara ini digelar sebagai bagian dari upaya Polri dalam memperkuat ketersediaan pangan, khususnya komoditas jagung, yang selama ini menjadi salah satu penopang kebutuhan pangan Nasional.
Pelaksanaan kegiatan juga menjadi bentuk sinergi antara Pemerintah Daerah, TNI-Polri, serta berbagai instansi terkait.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Bengkulu Selatan yang diwakili Asisten II Didi Kristiawan, S.E., didampingi Staf Ahli Arjo Arifin, S.E..
Selain itu, Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Awilzan, S.I.K., M.H., perwakilan Dandim 0408 BSK, Kajari Bengkulu Selatan, unsur TNI dari Yonif 144 JY, Danpos TNI AL, Danpos Pom, Kapolsek Pino, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Bulog, serta para Kabag, Kasat, Kasi dan perwira Polres Bengkulu Selatan turut hadir mendukung pelaksanaan kegiatan Camat Pino beserta para kepala desa se-Kecamatan Pino juga tampak memberikan dukungan penuh.
Dalam sambutannya, Asisten II mewakili Bupati Bengkulu Selatan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam mendukung program ketahanan pangan, salah satunya melalui kegiatan penanaman jagung serentak ini.
Menurutnya, program ini merupakan wujud kolaborasi nyata lintas lembaga dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan daerah maupun nasional.
“Kegiatan penanaman jagung ini adalah hasil kolaborasi antara Polri, Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Perhutani, Inhutani serta para stakeholder lainnya. Upaya bersama ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi peningkatan produksi pangan,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Awilzan, S.I.K., M.H. dalam keterangannya menyampaikan bahwa Polres Bengkulu Selatan memanfaatkan lahan kurang lebih 10 hektar yang dipinjamkan oleh PT Agri untuk pengembangan komoditas jagung.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini akan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan.
“Kami berupaya memaksimalkan lahan yang sebelumnya belum tergarap. Saat ini sekitar 10 hektar lahan dipinjamkan oleh PT Agri, dan kegiatan penanaman ini akan terus dilaksanakan secara bertahap,” jelas Kapolres.
Beliau juga menambahkan bahwa program ketahanan pangan tersebut mendapat dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat.
“Dengan dukungan semua pihak, kami optimis program ini dapat berkontribusi terhadap swasembada pangan sehingga dapat mendukung pemenuhan gizi nasional,” tegasnya.
Tak hanya itu, Kapolres memastikan bahwa perkembangan program ini akan dilaporkan secara berjenjang.
“Setiap progres kegiatan akan kami laporkan baik kepada Polda maupun Mabes Polri sebagai bentuk pertanggungjawaban dan transparansi pelaksanaan program,” tuturnya.
Kegiatan penanaman jagung tersebut berlangsung dengan lancar, aman dan tertib. Hingga kegiatan berakhir pada pukul 10.00 Wib, seluruh rangkaian acara berjalan sesuai rencana dengan dukungan penuh seluruh peserta.
Acara ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa Polres Bengkulu Selatan terus berupaya berinovasi dan bersinergi dalam mendukung kebijakan nasional, khususnya dalam menjaga ketahanan pangan guna memperkuat kesejahteraan masyarakat Bengkulu Selatan. (kie)
