BENGKULU SELATAN – Polres Bengkulu Selatan menggelar Apel Pasukan Operasi Zebra Nala 2025 di Lapangan Upacara Polres Bengkulu Selatan pada Senin (17/11/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Kepolisian Resor (Waka Polres) Bengkulu Selatan, Kompol Berlan Simanjuntak, S.H., dan dihadiri oleh berbagai unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Turut hadir Wakil Bupati Bengkulu Selatan Yevri Sudianto, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah, perwakilan Dandim 0408 BSK, perwakilan Kejaksaan Negeri Bengkulu Selatan, serta tamu undangan lainnya.
Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel dan sarana prasarana operasi, sebelum pelaksanaan Operasi Zebra Nala 2025 yang digelar selama 14 hari, mulai 17 hingga 30 November 2025.
Operasi ini bertujuan untuk mewujudkan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang Operasi Lilin tahun 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Waka Polres membacakan Amanat Kapolda Bengkulu, yang menekankan bahwa apel gelar pasukan dilaksanakan untuk memastikan kesiapan seluruh unsur terkait sehingga operasi dapat berjalan optimal sesuai sasaran.
Kapolda juga mengajak seluruh pihak untuk terus memperkuat sinergitas lintas sektoral, demi meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Polri khususnya jajaran Lalu Lintas.
Kapolda memaparkan data pelaksanaan Operasi Zebra tahun sebelumnya, di mana terjadi kenaikan jumlah penindakan tilang sebesar 32,6 persen serta penurunan teguran sebanyak 46,7 persen.
Namun demikian, angka kecelakaan lalu lintas tercatat menurun hingga 76 persen, meski terdapat kenaikan jumlah korban meninggal dunia, luka berat, dan luka ringan. Dengan dasar tersebut, diharapkan melalui Operasi Zebra Nala 2025, angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas dapat kembali ditekan secara signifikan.
Sasaran Operasi Zebra Nala 2025 meliputi berbagai potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan.
Adapun fokus penindakan meliputi pelanggaran seperti pengendara yang tidak memakai helm SNI atau sabuk keselamatan, penggunaan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari dua orang, melawan arus, berkendara melebihi batas kecepatan, pengaruh alkohol, serta kelengkapan kendaraan termasuk knalpot bising dan kendaraan tanpa TNKB.
Kapolda menegaskan bahwa Operasi Zebra tahun ini mengedepankan tindakan preemtif, preventif, edukatif, persuasif, dan humanis, serta didukung penegakan hukum secara elektronik maupun tilang manual yang tetap profesional.
Menutup amanatnya, Kapolda mengingatkan seluruh personel untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam bertugas, menghindari praktik pungli, serta melaksanakan operasi dengan profesional tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat.
Ia berharap seluruh rangkaian Operasi Zebra Nala 2025 dapat berjalan dengan baik sehingga memberikan dampak positif bagi keamanan lalu lintas di wilayah Bengkulu Selatan.
Dengan dilaksanakannya apel gelar pasukan ini, Polres Bengkulu Selatan menyatakan kesiapan penuh dalam menjaga keamanan dan ketertiban berlalu lintas, sekaligus meningkatkan kedisiplinan masyarakat demi terwujudnya lalu lintas yang aman, nyaman, dan selamat bagi seluruh warga.
“Apel gelar pasukan ini menjadi wujud kesiapan kami mengawal Operasi Zebra 2025 agar berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata dalam menekan angka kecelakaan serta pelanggaran lalu lintas,” pungkas Berlan. (kie)
